Selasa, 14 Agustus 2012

Kulit #kering saat hamil

@bidan_bunda : perubahan kulit saat hamil salah satunya adalah kulit menjadi kering

@bidan_bunda : Selain akibat perubahan hormonal, lanjut Dwirani, kulit kering bisa pula dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Misalnya cuaca dingin atau udara yang kering, serta pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi.

@bidan_bunda : Saat hamil, kulitmu memang cenderung jadi lebih kering (pada beberapa orang juga disertai gatal), karena hormon kehamilan menyerap banyak kandungan minyak dan elastisitas dalam kulitmu.

@bidan_bunda : Tak perlu khawatir, umumnya kondisi kulit kering tidak menetap. Setelah bayi lahir biasanya semua akan kembali seperti semula

@bidan_bunda : bila ditangani dengan baik, kondisi kulit akan lebih baik dalam waktu dua minggu. @bidan_bunda : bumil juga perlu mengasup makanan yang dapat memperbaiki kulit kering, misalnya sayur-sayuran hijau serta berbagai buah berwarna dan makanan yang kaya akan asam folat

@bidan_bunda : kekeringan kulit pada bumil normal terjadi, namun ada beberapa kondisi serupa yang perlu mendapat perhatian khusus. Di antaranya, jika kekeringan kulit disertai dengan rasa gatal yang berlebih, putih mata terlihat menguning, merasa sering mual, muntah serta hilang nafsu makan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter >> kemungkinan terjadi kondisi cholestasis (suatu kondisi dimana terdapat penyumbatan cairan empedu) dalam kehamilan yang perlu mendapat penanganan segera karena dapat berakibat buruk bagi janin, misalnya janin lahir prematur

@bidan_bunda : jika kulit kering tersebut sudah menimbulkan rasa gatal dan meninggalkan bercak tebal kemerahan khususnya pada kulit di tungkai tangan dan kaki ada baiknya juga diperiksakan guna mendapatkan penanganan yang sesuai.

@bidan_bunda :

1. Gunakan lotion pelembap di badan setiap selesai mandi atau pada saat kulit lembap sehingga kelembapannya dapat bertahan lebih lama. Jika perlu usapkan beberapa kali sepanjang harinya. Hal ini aman dan sangat mengurangi rasa gatal. pakai pelembap sesering mungkin khususnya saat malam sebelum tidur, untuk menjaga kulitmu tetap lembap saat beristirahat.

2. Gunakan sabun mandi yang lebih bayak mengandung minyak atau oil.

3. Saat menggunakan deterjen –misalnya saat mencuci pakaian- selalu gunakan sarung tangan. Deterjen sangat menggerus lapisan pelindung kulit terluar dan menyebabkan kulit kering.

4. Cobalah mencari pencetus kulit menjadi kering dan hindari faktor-faktor pencetus itu.

5. Beralihlah ke pembersih wajah yang bukan sabun dan gunakan nggak lebih dari dua kali sehari, khususnya saat malam hari setelah bunda membersihkan make up. Selebihnya, cuci wajahmu hanya dengan air.

6. Jangan berlama-lama mandi. Kalau biasanya bunda menghabiskan waktu 15 menit untuk mandi, sekarang perpendek durasinya jadi lima menit saja. Terlalu lama mengekspos kulitmu dengan air akan lebih membuatnya kering. Dan pastikan air mandimu nggak terlalu hangat, karena air yang cenderung panas dapat menghilangkan minyak alami tubuh, sehingga membuatnya kering dan gatal.

7. Perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi, dan konsumsi hanya lemak baik dalam menu harian bunda, seperti bahan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang ramah kulit dan terbukti aman untuk janin.

8. Oleskan sunscreen setiap kali bunda beraktivitas di luar rumah.



Gumoh | Muntah


Nih yah buat bunda2 baru ato mungkin bunda lama tapi versi anak kedua ato ketiga yang baru lahir (ribet deh bidan ulum nih :D), harus bisa ngebedain mana itu muntah, mana itu gumoh,, yuk cuss belajar bereng J

@bidan_bunda: Gumoh dengan muntah serupa tapi tidak sama, ibarat satu ibu tapi beda bapak :P

@bidan_bunda: Keduanya merupakan hal biasa (normal) dan tidak menandakan suatu hal yang serius yang terjadi pada bayi bunda

@bidan_bunda: Hanya sebagian kecil kasus muntah bayi (muntah patologis) yang menjadi indikasi gangguan serius

@bidan_bunda: Baik gumoh dan muntah pada bayi merupakan pengeluaran isi lambung

@bidan_bunda: Sekitar 70 % bayi berumur di bawah 4 bulan mengalami gumoh minimal 1 kali setiap harinya, dan kejadian tersebut menurun sesuai dengan bertambahnya usia hingga 8-10 persen pada umur 9-12 bulan dan 5 persen pada umur 18 bulan. Meskipun normal, Gumoh yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang akan mengganggu pertumbuhan bayi.

@bidan_bunda : Gumoh bukan muntah yang diawali dengan rasa mual dan penuh di perut, Gumoh biasanya terjadi pada bayi secara spontan

@bidan_bunda : Gumoh terjadi karena ada udara di dalam lambung yang terdorong keluar kala makanan masuk ke dalam lambung bayi

@bidan_bunda : Gumoh bisa terjadi karena saat asam lambung naik membawa isi lambung kembali ke kerongkongan

@bidan_bunda : Dalam kondisi normal, gumoh bisa dialami bayi antara 1 - 4 kali sehari. Normal kalo ga disertai keluhan lain

@bidan_bunda : Bayi kekenyangan bisa sebabkan gumoh,karena ASI melebihi kapasitas lambung

@bidan_bunda : Terlalu aktif. Misalnya pada saat bayi menggeliat atau pada saat bayi terus menerus menangis.

@bidan_bunda : Klep/cincin penutup lambung belum berfungsi sempurna,jadi setelah ASI masuk lambung,harusnya klep ini tertutup sempurna. Hal ini normal karena memang sistem cerna bayi masih dalam perkembangan, jadi ada bnyk yg blm berfungsi sempurna

@bidan_bunda: ini dia bedanya muntah dan gumoh :

Gumoh

Muntah

Volume cairan/makanan yang dikeluarkan

Kurang lebih dari 10 cc. Berupa ASI yang sudah DItelan bayi.

Banyak lebih dari 10 cc. Berupa ASI atau susu formula dan makanan (pada bayi DIatas 6 bulan)

Cara keluar

Mengalir biasa dari mulut bayi. Tidak DIsertai kontraksi otot perut

Menyembur dari perut bayi. DIsertai kontraksi otot perut

Kadang juga keluar lewat lubang hidung bayi.

Umur bayi

Kebanyakan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu, 1-4 bulan atau 6 bulan dan akan hilang dengan senDIrinya

Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bisa terjadi pada bayi berumur 2 bulan dan dapat berlangsung sepanjang usia

Arti

Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI

Bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan bayi atau gangguan fungsi pada organ pencernaan bayi

Penyebab

ü Bayi terlalu banyak ASI

ü Saat makan atau minum, udara ikut tertelan

ü Bayi gagal menelan karena otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Banyak terjaDI pada bayi prematur

ü Ada kelainan pada sistem pencernaan bayi, misalnya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari. Cairan muntah biasanya berwarna hijau

ü Ada infeksi atau luka, misal infeksi tenggorokan yang memicu muntah. Kadang DIsertai bercak darah

@bidan_bunda: Penyebab bayi gumoh :

1. ASI atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.

Lambung yang penuh juga bisa bikin bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya si bayi muntah. Lambung bayi punya kapasitasnya sendiri.

2. posisi menyusui.

- Sering ibu menyusui sambil tiduran dengan posisi miring sementara si bayi tidur telentang. Akibatnya, cairan tersebut tidak masuk ke saluran pencernaan, tapi ke saluran napas. Bayi pun gumoh.

- pemakaian bentuk dot. Jika si bayi suka dot besar lalu diberi dot kecil, ia akan malas mengisap karena lama. Akibatnya susu tetap keluar dari dot dan memenuhi mulut si bayi dan lebih banyak udara yang masuk. Udara masuk ke lambung, membuat bayi muntah.

3.Klep penutup lambung belum berfungsi sempurna.

Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum berfungsi sempurna.

4. fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) untuk makanan dapat masuk dari saluran pencernaan ke usus, masih belum sempurna.

5. Terlalu aktif. Misalnya pada saat bayi menggeliat atau pada saat bayi terus menerus menangis. Ini akan membuat tekanan di dalam perutnya tinggi, sehingga keluar dalam bentuk muntah atau gumoh.

@bidan_bunda: Cara meminimalisir Gumoh atau muntah bayi :

1. Hindari memberikan ASI/susu saat bayi berbaring. Jaga agar bayi tetap dalam posisi tegak sekitar 30 menit setelah menyusu.

2. Hindari meletakkan bayi di kursi bayi karena akan meningkatkan tekanan pada perut.

3. Hindari merangsang aktivitas yang berlebihan setelah bayi menyusu.

4. Kontrol jumlah ASI/susu yang diberikan.misal Berikan ASI /susu dengan jumlah sedikit tapi sering.

5. sendawakan bayi segera setelah menyusu. Bahkan bayi terkadang masih membutuhkan bersendawa di antara 2 waktu menysusu.

6. Check lubang dot yang Anda gunakan untuk memberikan ASI/susu. Jika lubang terlalu kecil akan meningkatkan udara yang masuk. Jika terlalu besar ,susu akan mengalir dengan cepat yang bisa memungkinkan bayi Anda gumoh.

7. Hindari memberikan ASI/susu ketika bayi sanagt lapar, karena bayi akan tergesa-gesa saat minum sehingga akan menimbulkan udara masuk.

8. jika menyusui, posisi bayi dimiringkan. Kepalanya lebih tinggi dari kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat. Jadi cairan yang masuk bisa turun ke bawah.

9. Jangan mengangkat bayi saat gumoh atau muntah.

Segera mengangkat bayi saat gumoh adalah berbahaya, karena muntah atau gumoh bisa turun lagi, masuk ke paru dan akhirnya malah mengganggu paru. Bisa radang paru. Sebaiknya, miringkan atau tengkurapkan anak. Biarkan saja ia muntah sampai tuntas jangan ditahan.

10. Biarkan saja jika bayi mengeluarkan gumoh dari hidungnya.

Hal ini justru lebih baik daripada cairan kembali dihirup dan masuk ke dalam paru-paru karena bisa menyebabkan radang atau infeksi. Muntah pada bayi bukan cuma keluar dari mulut, tapi juga bisa dari hidung. Hal ini terjadi karena mulut, hidung, dan tenggorokan punya saluran yang berhubungan. Pada saat muntah, ada sebagian yang keluar dari mulut dan sebagian lagi dari hidung. Mungkin karena muntahnya banyak dan tak semuanya bisa keluar dari mulut, maka cairan itu mencari jalan keluar lewat hidung.

11. Hindari bayi tersedak.

bila si bayi tersedak dan muntahnya masuk ke saluran pernapasan alias paru-paru. ini disebut aspirasi dan berbahaya. Lebih bahaya lagi jika si bayi tersedak susu yang sudah masuk ke lambung karena sudah mengandung asam dan akan merusak paru-paru. Untuk mencegah kemungkinan tersedak, agar setiap kali bayi muntah selalu dimiringkan badannya. Akan lebih baik jika sebelum si bayi muntah (saat menunjukkan tanda-tanda akan muntah) segera dimiringkan atau ditengkurapkan atau didirikan sambil ditepuk-tepuk punggungnya.

12. Beri bayi ASI sedikit-sedikit tetapi sering (minimal 2 jam sekali), jangan langsung banyak.

13. Jangan memakaikan gurita tertalu ketat.

14. Posisikan bayi tegak beberapa lama (15-30 menit) setelah menyusu

15. Tinggikan posisi kepala dan dada bayi saat tidur.

16. Jangan mengajak bayi banyak bergerak sesaat setelah menyusu.

17. Jika gumoh di sebabkan oleh kelainan atau cacat bawaan segera bawa ke petugas medis agar mendapat penanganan yang tepat sedini mungkin.

18. Cara menyendawakan bayi :

ü Bayi digendong agak tinggi (posisi berdiri) dengan kepala bersandar dipundak ibu. Kemudian, punggung bayi ditepuk perlahan-lahan sampai terdengar suara bersendawa.

ü Menelungkupkan bayi di pangkuan ibu, lalu usap/tepuk punggung bayi sampai terdengar suara bersendawa.

@bidan_bunda: cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bayi muntah :

Cuci tangan Anda dan sterilkan botol sebelum membuat susu untuk mencegah masuknya kuman/bakteri

Sendawakan bayi sebelum dan sesudah minun susu, dengan cara digendong tegak lurus dan disandarkan dibahu anda. tepuk pundaknya dengan halus sampai bayi bersendawa

Berikan susu pada bayi secukupnya dan pada waktu tepat.jangan memberikan susu saat bayi sangat lapar,karena bayi cenderung untuk minum dengan terburu-buru dan dalam jumlah banyak.jarak pemberian susu formula kurang lebih 3,5 - 4 jam.

Pada waktu menyusukan bayi dengan dot. usahakan nipple dot masuk seluruhnya didalam mulut bayi dengan posisi tegak lurus dengan mulut bayi. Hal ini akan mengurangi masuknya udara ke perut bayi pada saat menyusu, sehingga mencegah bayi muntah.

Tempatkanlah bayi di ruangan yang tenang pada saat menyusu dengan posisi berbaring menggunakan bantal yang agak tinggi.

Biarkan bayi berbaring kurang lebih 10 menit setelah menyusu, setelah itu sendawakan.

@bidan_bunda :

Sangat penting mengetahui bahwa muntah atau gumoh berlebihan pada bayii yang mengarah pada hal patologis. Kita tak perlu khawatir jika :

· Berat badan bertambah (dalam rentang normal)

· bayi tampak senang

· pertumbuhan dan perkembangan bayi normal

Sebaliknya, Kita perlu khawatir jika:

· Penurunan berat badan atau tidak ada kenaikan berat badan

· Infeksi dada berulang

· Muntah disertai darah

· Bayi dehidrasi

· Gangguan pernafasan misal henti nafas, biru atau nafas pendek



Sabtu, 07 Juli 2012

Cukupkah?? Kurangkah?? #ASI


@bdb: buat bunda2 yang caem2 nih,, kenalin yuk "tanda2 bayi cukup #ASI" :)

@bdb: 1. Bayi tampak puas, tidak menangis #CukupASI

@bdb: 2. Setelah puas menyusui bayi akan tidur nyenyak #CukupASI

@bdb: 3. Bayi buang air kecil paling sedikit 6 kali perhari dan warna air kencing jernih atau kekuningan #CukupASI

@bdb: 4. Bayi menyusu paling sedikit 8 kali dalam sehari #CukupASI

@bdb: 5. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama #CukupASI

@bdb: 6. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui. #CukupASI

@bdb: 7. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat bunda mencubitnya *jawil jawil :D #CukupASI

@bdb: 8. baby nya bakal bilang "lagi..lagi.. lagi... *eeehhh :D nga#ASI

@bdb: moms,, kenalin juga ya "tanda bayi kurang #ASI" >,<

@bdb: 1. baby kliatan bosen n gelisah sepanjang waktu serta rewel sehabis minum ASI #KurangASI

@bdb: 2. sulit tidur, g bahagia, g puas moms,,, #KurangASI

@bdb: 3. Bayi tampak terus menerus lapar #KurangASI

@bdb: 4. atau malah jadi lemes dan tidak berminat menyusu sama sekali #KurangASI

@bdb: 5. bibirnya kering #KurangASI

@bdb: 6. kulitnya kering g cerah,,, #KurangASI

@bdb: 7. mata atau kulit badannya jadi kuning #KurangASI

@bdb: 8. pipisnya jarang ato g sama sekali #KurangASI

@bdb: yang lain adakah yang mau nambahin,, monggo yuk #share,,, :)

Tambahan :

Produksi ASI atau asupan yang kurang memadai bagi bayi dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

Ketidakefektifan Menempelkan Mulut

Jika bayi tidak dapat menempelkan mulutnya dengan baik pada payudara, ia tidak akan mendapat cukup air susu. Salah satu tanda dari keadaan ini yaitu puting yang sangat nyeri dan pecah-pecah. Keadaan ini terjadi jika payudara sangat besar, bayi prematur, sakit atau mempunyai kondisi neurologi yang mengganggu kemampuannya untuk menghisap. Jika anda tidak dapat membantu bayi untuk meletakan mulutnya dengan efektif, mintalah bantuan ahli. Makin cepat anda meminta bantuan, makin cepat pula masalah dapat diatasi.

Pemberian ASI yang Terjadwal

Seorang bayi yang baru lahir, khususnya bayi yang pertumbuhannya lambat, perlu disusui lebih sering daripada pola tiga atau empat jam sekali. Semua bayi yang baru lahir perlu disusui pada malam hari. Jangan menunda-nunda pemberian ASI. Susui bayi kapanpun ia menunjukkan minat menyusu dan pastikan bahwa bayi menyusu selama yang ia inginkan.

Menyusu Hanya Dari Satu Payudara

Memberikan hanya satu payudara setiap kali menyusui akan menyebabkan produksi ASI tidak memadai dan membatasi jumlah susu yang diterima. Gantilah ke payudara sebelah sesudah bayi selesai menyusu pada payudara yang satu.

Bayi Tidur Lama

Sebagian besar orang tua akan senang jika bayinya banyak tidur, tetapi jika bayi anda tidur terlalu lama dan tanpa menyusu, itu artinya ia tidak akan mendapat cukup ASI. Cobalah bangunkan bayi setiap 2 atau 4 jam sekali pada malam hari

Gaya Hidup si Ibu

Stress berlebihan, rangsang yang kurang memadai pada puting dan konsumsi alkohol, kafein serta rokok yang berlebihan dapat mengganggu pemberian pasokan ASI kepada bayi. Pilihlah gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat yang dipilih si ibu, tentunya juga akan menurun kepada bayi yang sedang disusunya.

Pasokan ASI yang tidak memadai

Kadang bayi tidak mendapat cukup ASI karena si ibu tidak memproduksi cukup air susu untuk memenuhi kebutuhan bayi akan ASI. Jika pasokan terasa kurang, cobalah ikuti hal-hal berikut:

- Seringlah menyusui, setidaknya 8 sampai 12 kali sehari

- Jangan pernah membatasi pemberian ASI

- Pastikan bayi dapat menempelkan mulut dengan baik pada payudara dan bahwa anda dapat mendengarnya menelan sewaktu ia menghisap.

- Bawalah serta bayi ke tempat tidur dan susui dengan berkontak kulit ke kulit. Berbaringlah selama anda inginkan. Hal ini dapat memberi anda waktu istirahat dan dapat memperhatikan dengan cermat bayi ketika menyusu.

(sumber tambahan: bidanku.com)

Rabu, 04 Juli 2012

#Puasa untuk Busui

@bidan_bunda : Menunaikan puasa pada bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui.
@bidan_bunda : Namun, Allah telah memberikan keringanan kepada ibu hamil dan menyusui dengan membolehkan berpuasa di luar Ramadhan atau dengan membayar fidyah.
@bidan_bunda : kemampuan bunda u/ berpuasa pada masa menyusui berkaitan erat dengan kondisi kesehatan yg berkaitan erat dengan pola hidup dan pola makan, apalagi pada bulan Ramadhan
@bidan_bunda : prinsipnya makannya juga tiga 3x pas puasa Cuma diubah waktunya, yakni pas buka, pulang tarawih n pas sahur ;)
@bidan_bunda : saat berpuasa ASI yang dihasilkan ibu menyusui tidak akan berubah dan berkurang kualitasnya karena saat berpuasa tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi
@bidan_bunda : Komposisi ASI baru akan berkurang pada ibu yang menderita kurang gizi berat, sebab tidak ada lagi cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI yang lengkap.
@bidan_bunda : Produksi ASI akan diambil dari zat gizi, yaitu energi, lemak dan protein serta vitamin dan mineral, dari simpanan tubuh
@bidan_bunda : . Penggantian zat-zat yg terpakai saat puasa yakni saat pada saat berbuka sehingga ibu menyusui akan tetap sehat
@bidan_bunda : nah,, jumlah asupan gizi pada ibu menyusui yang berpuasa harus diperhatikan u/ mempertahankan cadangan ASI dalam tubuh
@bidan_bunda : Makanan dengan komposisi gizi berimbang, 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak juga harus dipertahankan
@bidan_bunda : nih yahh min kasih #TIPS PUASA BUSUI ^^
@bidan_bunda : 1a. Perbanyak konsumsi cairan coz saat puasa 2-3% cairan berkurang
@bidan_bunda : 1b. Berbuka dengan yg manis n hangat akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui
@bidan_bunda : 1c. Teh manis hangat, jus, dan kurma dapat memberikan energi lebih bagi tubuh ibu menyusui saat berbuka
@bidan_bunda : 2a. Busui tuh butuh 700 kalori setiap harinya,pas puasa 70% dari jumlah kalori didapat dari makanan yang dikonsumsi n sisa’y dari cadangan energi yang tersimpan dalam tubuh
@bidan_bunda : 2b. so penting banget konsumsi makanan bergizi pada saat sahur, berbuka n setelah tarawih
@bidan_bunda : 3b. Saat puasa istirahat yang cukup deh bun, kurangi aktifitas yg berat2, tanya kenapa?? Ini dia alesannya :
Pada saat bayi menyusui, syaraf di permukaan payudara memberikan rangsangan ke kelenjar pada otak untuk memproduksi dua hormon yang memicu produksi ASI. Dua hormon ini adalah prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin memerintah sel-sel dalam payudara untuk memproduksi ASI. Hormon oksitosin menyebabkan otot-otot payudara berkontraksi, dan memompa ASI keluar dari puting. Aktivitas ini memperlihatkan bahwa jumlah ASI akan terus bertambah sepanjang bayi tetap menyusui. Efeknya, ibu yang berpuasa akan lemas setelah menyusui. Beristirahat sejenak akan mengembalikan energi pada ibu
@bidan_bunda : 4. secara psikologis, keyakinan bahwa ASI akan tetap lancar selama berpuasa juga harus tetap dikuatkan. Ini berpengaruh besar pada produksi ASI
@bidan_bunda : 5. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
@bidan_bunda : 6. semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar
@bidan_bunda : 7. Usahakan untuk minum tdk kurang dri 2 liter sepanjang waktu berbuka hingga sahur
@bidan_bunda : Untuk ibu yang memiliki bayi di bawah 6 bulan, memang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena bayi sedang dalam tahap ASI Eksklusif dan belum memperoleh makanan tambahan apapun kecuali ASI
@bidan_bunda : Sebab pada masa menyusui eksklusif, ASI adalah satu-satunya asupan cairan dan gizi bagi bayi
@bidan_bunda : Pada periode ASI eksklusif, metabolisme tubuh bekerja dengan giat untuk terus menerus memproduksi ASI dengan komposisi yang lengkap
@bidan_bunda : nah, sekarang semua pilihan ada di tangan bunda,, :)


Selasa, 26 Juni 2012

IUD/AKDR

@tweet_bidan: apa sih IUD itu??

@tweet_bidan: IUD adalah Intra Uterine Device,, nama laiinnya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), masih g kenal juga??? Sama az kayak spiral deh,, J

@tweet_bidan: IUD ini bentuknya kecil, kerangkanya dari plastik yang fleksibel, bentuknya “T” diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu)

@tweet_bidan: klo di indo jenisnya ada CuT-380A, ada juga NOVA T,, n yg bru nih yang isinya hormon namanya MIRENA, pasti udh pda dgr khn??!!

@tweet_bidan: dimana dipasangnya,, ? IUD ini dipasang dgn dimasukan kedalam rahim bund,,


@tweet_bidan: Cara Kerja IUD ini menghambat kemampuan sperma, mencegah terjadinya implantasi sel telur dalam rahim n intinya mencegah kehamilan

@tweet_bidan: keuntungan pake IUD,,

1. Sebagai kontrasepsi, efektifitas tinggi. Sangat efektif 0,6-0,8 kehamilan /100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan).

2. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan.

3. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).

4. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat.

5. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.

6. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.

7. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).

8. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.

9. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).

10. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau setelah haid terakhir).

11. Tidak ada interaksi dengan obat-obat.

@tweet_bidan: ada juga nih efek sampingnya,, biar adil gitu,,hhehhe

- Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)

- Haid lebih lama dan banyak

- Perdarahan (spotting) antar menstruasi

- Saat haid lebih sakit

- Merasakan sakit dan mules selama 3-5 hari setelah pemasangan

- Perdarahan hebat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia

- Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.

@tweet_bidan: tapi g semua orang bakal ngerasain efek samping, itu Cuma sebagian kecil az,, sebagian besarnya yang abis pake fine2 az tuh,, J

@tweet_bidan: nahh,, siapa az nih yg boleh pake IUD

@tweet_bidan: Usia reproduktif, belum punya anak/sdh pnya anak, ingin kontrasepsi jangka panjang, ibu menyusui, setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi, yang g mau pke kb hormonal, ibu yang gemuk atau kurus, penderita tumor jinak payudara, Tekanan darah tinggi, varises di tungkai atau di vulva, pernah menderita stroke, penderita diabetes, penderita penyakit hati atau empedu

@tweet_bidan: nah klo yang g boleh pake IUD >>>>

1) Diketahui atau dicurigai hamil.

2) Perdarahan pervaginam abnormal yang belum didiagnosis.

3) Dicurigai mengidap keganasan saluran genital.

4) Infeksi Menular Seksual yang baru terjadi (dalam 3 bulan terakhir)

5) Rongga uterus yang mengalami distorsi hebat sehingga pemasangan/penempatan sulit dilakukan, misalnya : fibroid besar.

6) Alergi terhadap tembaga.

@tweet_bidan: waktu pasangnya kapan nih, kapan az boleh yang penting lagi “g hamil”, disaranin sih pas kita lagi menstrusi khususnya 3 hari terakhir pas mens,biar rahimnya masih lunak..

@tweet_bidan:buat info lengkap, dateng az langsung ke bidan ato dokter bunda, n minta “konseling kb IUD” J