Senin, 29 September 2014



Bolehkah Yogurt Diberikan Pada Bayi ???

@bidandanbunda: Siapa yang tidak mengenal yogurt? Produk makanan semi padat bersumber dari susu yang telah melalui proses fermentasi
@bidandanbunda: Yogurt yang dibuat dengan menggunakan susu murni sebagai sumber utamanya ini memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan susu
@bidandanbunda: Nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain adalah protein, kalsium, lemak, fosfor dan vitamin-vitamin penting yang dibutuhkan tubuh
@bidandanbunda: beberapa manfaat yogurt:
-          Yogurt dapat membantu penderita intoleransi laktosa (lactose intolerance).
Bila bayi Bunda menderita diare setiap kali minum susu, ada kemungkinan ia menderita intoleransi laktosa (lactoce intolerance). Penyebabnya adalah anak kekurangan enzim pencerna laktosa. Di dalam yogurt, laktosa susu dipecah oleh bakteri “baik” yakni Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi sehingga menjadi mudah dan cepat diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, yogurt disarankan sebagai pengganti susu bagi orang atau anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik sehingga tidak mengalami diare lagi.
-          Yogurt dapat menjaga keseimbangan saluran cerna bila anak dari sejak kecil sudah dibiasakan untuk mengkonsumsi yogurt. Dengan begitu kuman-kuman penyebab penyakit seperti tipus dan muntaber tidak akan bisa tumbuh.
-          Yogurt dapat membantu menurunkan jumlah kolestrol dalam serum darah. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian pada beberapa orang yang mengkonsumsi yogurt secara teratur pada waktu tertentu.
-          Yogurt dapat menghambat pertumbuhan kuman-kuman patogen dalam lambung dan usus halus, sehingga bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. Mengkonsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
-          Bakteri-bakteri yang berperan di dalam yogurt dapat mengubah zat-zat pemicu kanker dalam saluran pencernaan, sehingga mampu menghambat terjadinya kanker.
-          Yogurt dapat menetralisir efek samping pemberian antibiotik.
-          Bakteri “baik” yang ada di dalam yogurt yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Kedua vitamin ini bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.
-          Yoghurt juga merupakan sumber protein dan kalsium yang penting bagi bayi, di mana diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sedangkan kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang
@bidandanbunda: Bolehkah bayi mengkonsumi yogurt? Yogurt baik untuk dikonsumsi semua orang termasuk bayi karena banyak mengandung gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh
@bidandanbunda: Kapan bayi boleh diberikan yogurt? Pada umumnya dokter anak menyarankan orang tua untuk mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi yang berusia 7 atau 8 bulan (intinya di atas 6 bulan setelah sistem pencernaan bayi sudah siap menerima makanan lain selain ASI)
@bidandanbunda: Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih yogurt untuk bayi?
ü  Pilih yogurt yang bisa dikonsumsi oleh bayi dan balita. Biasanya yogurt jenis ini mengandung Bifidobacterium yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok diberikan kepada bayi. Bifidobacterium merupakan senyawa bakteri yang bersimbiosis mutualisme dengan sistem pencernaan tubuh bayi.
ü  Pilih yogurt yang tidak mendapatkan penambahan rasa (pilih yang natural or plain yogurt), bukan yogurt yang mendapatkan bahan penambah rasa atau essens buah.
ü  Pilih yogurt yang tidak mengandung gula, pemanis buatan dan sejenisnya.
ü  Pilih yogurt yang tidak mengandung zat-zat tambahan seperti pewarna buatan.
ü  Pilih yogurt yang terbuat dari susu segar murni yang memiliki kadar lemak tinggi (whole milk), bukan susu dengan kadar lemak rendah (low fat milk) atau tanpa lemak (skim milk).
ü  Pilih yogurt dengan kemasan yang baik, tidak kadaluarsa dan disimpan pada suhu dingin yang sesuai antara 4 sampai 6 derajat celcius.
ü  simpanlah yoghurt di dalam kulkas, tapi jangan dibekukan karena bisa merusak kandungannya
@bidandanbunda: Bagaimana cara memberikan yogurt ke bayi?
ü  Sebaiknya berikan secara bertahap, sedikit demi sedikit terlebih dulu.
ü  Jika si kecil memiliki riwayat alergi, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter anak Bunda, apakah si kecil boleh diberi yoghurt. Kalaupun boleh, yoghurt apa yang dapat diberikan untuk anak Bunda. Karena beberapa kasus pada anak yang alergi, bisa saja muncul reaksi alergi saat diberi yoghurt.
ü  Untuk awalnya Bunda bisa memperkenalkan yogurt ke bayi dengan mencampur yogurt dengan puree buah untuk bayi. Bila bayi mengalami reaksi seperti alergi segera hentikan pemberian yogurt
ü  Seiring dengan bertambahnya usia bayi Bunda, ia akan mulai terbiasa dengan yogurt sebagai makanan barunya. Pada saat itu Bunda bisa memberikan yogurt secara langsung tanpa campuran apapun kepadanya.
ü  Untuk menambah kandungan gizi yogurt, Bunda juga bisa mencampurkan potongan-potongan kecil buah seperti pepaya, alpukat, mangga, strawberry dan pisang ke dalam yogurt. Ingat bauh-buahan yang ditambahkan sebelumnya  sudah pernah diberikan pada bayi bunda dan jangan lupa untuk menyesuaikan konsistensi yogurt yang Bunda berikan ke anak sesuai dengan usianya dan kemampuan anak mengunyah.




Minggu, 28 September 2014



Kepala Janin Belum Masuk Panggul



Menurut Manuaba Pada Primigravida (Hamil Pertama) kepala janin sudah turun dan masuk pintu atas panggul (PAP) pada minggu ke 36. Hal ini disebabkan oleh menencangnya otot dinding perut ibu hamil, tarikan kuat ligamentum ang menyangga rahim, bentuk kepala janin sesuai dengan pintu atas panggul, gaya berat kepala janin dan terjadinya kontraksi braxton hicks.
Pada multigravida (lebih dari sekali hamil) kepala janin masuk panggul saat menjelang persalinan (Memahami Kesehatan Reprodusi Wanita Ed 2, 2009)

Bagaimana jika pada primigravida (hamil pertama) janin belum masuk ke rongga panggul, padahal usia kehamilan ibu sudah 36 minggu??
Sebenernya terserah pada janin atau bayi Bunda kapan kepala nya akan masuk kedalam panggul. Ada yang lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya, dan ini tidak berarti bahwa jika kepala janin Bunda tidak masuk panggul sebelum persalinan dimulai, berarti ada masalah. Bisa jadi, kepala janin baru masuk panggul ketika persalinan dimulai, dengan kontraksi yang membantu membawa kepala janin turun ke bawah panggul secara perlahan. Janin Bunda tahu kapan waktu yang tepat baginya untuk menurunkan kepalanya – jadi percayai tubuh Bunda dan janin Bunda. Karena pada dasarnya tubuh seorang wanita mempunyai pengetahuan yang sempurna untuk dapat melahirkan secara normal alami.

Perbanyak informasi dan lakukan pemeriksaan. Memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter spesialis kandungan merupakan tindakan pertama yang harus dilakukan. Karena ada beberapa faktor yang memicu kenapa kepala bayi Bunda belum memasuki rongga panggul di antaranya adalah:
-            kepala bayi yang terlalu besar dari panggul Ibu
-            berat bayi yang melebihi 4 kilogram
-            rongga panggul Ibu sempit
-            bayi terlilit tali plasenta atau tumor yang menutupi rongga panggul Ibu
-            Plasenta previa yang menutupi jalan lahir, dll

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan yang dikenal dengan pengukuran panggul atau palvimetri untuk mengetahui apakah janin dapat masuk ke rongga panggul atau tidak dengan cara pemeriksaan dalam. Dokter akan memasukkan dua jarinya (telunjuk dan tengah) ke jalan lahir untuk mengukur diameter dan luas pintu panggul. Melalui pemeriksaan ini, dokter akan menilai ukuran panggul bunda. Dokter juga dapat mengetahui seberapa jauh kepala atau bagian tubuh janin berada dalam rongga panggul sebelum persalinan dengan menggunakan pemeriksaan dalam. Dokter dapat menentukan apakah panggul ibu termasuk sempit atau normal.
Bila sudah dipastikan panggul ibu tidak sempit dan taksiran berat janin tidak besar, tetapi memasuki minggu ke-36 kepala janin belum juga memasuki rongga panggul, maka kesempatan melahirkan normal masih bisa diupayakan
Jika bunda tidak memiliki penyulit seperti di atas maka bunda dapat melakukan:
1.       Posisi Sujud : Sujud, layaknya orang shalat, akan memudahkan janin untuk berputar karena posisi bokong Ibu akan lebih besar  sehingga memudahkan bayi Bunda untuk turun ke panggul.  Lakukan minimal 2 kali sehari selama 10-15 menit.  Posisi sujud ini memang sedikit tidak nyaman dilakukan saat hamil besar, tapi sangat aman dilakukan.  Jika Bunda merasa kurang nyaman bersujud lama-lama, Bunda bisa memperpendek durasi bersujud.
2.       Sikap badan berdiri tegak dan jongkok. Berdiri dengan berpegangan pada sbundaran tempat tidur atau kursi dan jongkok.
Tujuan latihan:
      Dengan jongkok selama beberapa waktu diharapkan tulang panggul melengkung, sehingga rahim tertekan.
      Sekat rongga badan menekan rahim sehingga kepala janin dapat masuk pintau atas panggul.
Bentuk latihan:
Lakukan berdiri dan jongkok, tahan beberapa saat sehingga tekanan pada rahim mencapai maksimal untuk memasukkan kepala janin ke pintau atas panggul.
Atau
Membersihkan lantai dengan tangan sambil bergerak sehingga tekanan sekat rongga badan dan tulang belakang menyebabkan masuknya kepala janin kedalam pintu atas panggul.
3.       Beberapa gerakan yoga dan senam hamil juga dapat membantu ibu mengarahkan kepala janin masuk ke rongga panggul. Namun, sebaiknya latihan dilakukan di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman. Selain itu, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
4.       Berjalan kaki 20-30 menit perhari
5.       Berenang (gaya dada atau apa pun yang mana posisi perut ibu di bawah/telungkup), naik turun tangga, goyang inul/perlvic rocking, belly dance, hypnobirthing, dan masih banyak cara lain untuk mengupayakan hal ini seperti akupunktur atau chiropraktic.
6.       Hindari duduk terlalu lama karena dapat menghambat janin mencapai posisi dengan kepala di bawah dan masuk ke rongga panggul. Hindari pula duduk dengan mengangkat kaki. Duduk sambil mengangkat kaki menyebabkan posisi panggul lebih tinggi daripada perut. Ini juga dapat menghambat kepala janin masuk ke dalam rongga panggul.
7.       Komunikasi dengan Janin : Ajaklah janin Bunda berbicara.  Indra pendengaran janin sudah berfungsi sejak usia kehamilan 24 minggu. Bisikkan kalimat-kalimat positif untuk janin Bunda. Misalnya “Anak  bunda yang pintar, ayo sayang masuk rongga panggul Bunda ”.
8.       Banyak berdo’a


Sabtu, 27 September 2014



Kompres Kol/Kubis
Untuk Bengkak Payudara


Tahukah bunda,,,
Salah satu cara untuk mengatasi bengkak payudara, selain kompres air hangat-dingin, pijat payudara, keluarkan asi & tetap menyusui bayi secara rutin, kita juga dapat menggunakan kompres kol/kubis untuk mengurangi pembengkakan payudara

Cara ini banyak dilakukan diluar negeri. Beberapa ibu terbantu dengan kompres menggunakan daun kubis hijau. Prinsipnya sama dengan kompres dingin. Namun, daun kubis bisa terkontaminasi bakteri seperti Listeria. Listeriosis ini sangat berbahaya bagi wanita hamil, bayi baru lahir dan dengan gangguan sistem imunitas.

bunda tidak boleh memakai kompres daun kubis jika ada luka terbuka pada puting dan payudara.

Jika bunda ingin mencoba nya:
1.Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang daun kubis
2.Gunakan daun kubis hijau yang bersih (bisa didinginkan terlebih dahulu). Cuci daun hingga bersih menggunakan air yang bisa diminum.
3.Lemaskan daun kubis dengan penggiling kue agar lebih mudah membentuk payudara ibu
4.Iris tulang daunnya yang besar, lubangi untuk tempat puting dan gunakan di dalam bra selama dua puluh hingga tiga puluh menit
5.Pasang daun kubis setelah menyusui dan biarkan hingga layu, biasanya 20-30 menit , ganti dengan daun segar yang baru jika sudah layu.
6.Ulangi dua hingga tiga kali sehari hingga bendungan ASI sembuh.

Hentikan penggunaan kompres daun kubis jika bengkak payudara sudah sembuh. Biasanya bengkak payudara sembuh dalam 8 jam.
Penggunaan daun kubis berlebihan bisa menurunkan produksi ASI. Penggunaan daun kubis bisa membuat payudara beraroma dan terasa seperti daun kubis yang sedang dimasak

Bacaan lengkap:
http://www.lactationconsultant.info/cabbagecure.html

http://kellymom.com/bf/concerns/mother/engorgement/


Jumat, 26 September 2014



Ubun Ubun Bayi



@bidandanbunda: Pada kepala bayi terdapat 2 buah ubun ubun

@bidandanbunda: 1.Ubun ubun kecil (fontanela posterior) menutup pada usia 4 bulan, digunakan oleh bidan/dokter untuk membantu ptoses persalinan

@bidandanbunda: 2.Ubun ubun besar (fontanela anterior) menutup pada usia 9-18 bulan. @bidandanbunda: ubun ubun besar digunakan untuk menentukan bayi mengalami dehidrasi atau tidak jika cekung dan menunjukan adanya tekanan intrakranial jika cembung

@bidandanbunda: Ubun ubun besar sering kita temukan berdenyut seirama dengan denyut jantung dan terlihat terbuka. Hal ini sehubungan dengan masih bertambah besarnya volume dan ukuran dari otak bayi.

@bidandanbunda: Ubun ubun bila terlalu cepat menutup akan menyebabkan ukuran lingkar kepala kecil dan pertumbuhan otak si kecil jadi tidak maksimal, sehingga ukuran kepala anak akan kecil.

@bidandanbunda: Berhati-hati juga apabila ubun ubun terlambat menutup, hal Ini bisa terjadi di antaranya karena ada tekanan yang kuat dari isi tengkorak, seperti pada kondisi dimana ditemukan cairan yang banyak dalam rongga otak yang dikenal sebagai hidrosefalus.

@bidandanbunda: Bersikaplah waspada jika kepala bayi terlihat lebih kecil dari badan. Sebab kepala yang normal umumnya terlihat lebih besar, karena keliling lingkar luar kepalanya sama dengan keliling dadanya.

@bidandanbunda: Di sinilah pentingnya pengukuran lingkar kepala bayi yang dilakukan selama bulan per bulan. Lewat pemantauan secara berkala, maka gangguan ukuran lingkar kepala dan proses pertumbuhannya bisa terdeteksi, baik jika kepala terlalu besar (misal, karena hidrosefalus) atau terlalu kecil.

1.      Grafik Lingkar Kepala Bayi Laki-Laki (Usia 0 - 24 bulan)
 

2.      Grafik Lingkar Kepala Bayi Perempuan (Usia 0 - 24 bulan)

 
3.