IUD/AKDR
@tweet_bidan: apa sih IUD itu??
@tweet_bidan: IUD adalah Intra Uterine Device,, nama laiinnya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), masih g kenal juga??? Sama az kayak spiral deh,, J
@tweet_bidan: IUD ini bentuknya kecil, kerangkanya dari plastik yang fleksibel, bentuknya “T” diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu)
@tweet_bidan: klo di indo jenisnya ada CuT-380A, ada juga NOVA T,, n yg bru nih yang isinya hormon namanya MIRENA, pasti udh pda dgr khn??!!
@tweet_bidan: dimana dipasangnya,, ? IUD ini dipasang dgn dimasukan kedalam rahim bund,,
@tweet_bidan: Cara Kerja IUD ini menghambat kemampuan sperma, mencegah terjadinya implantasi sel telur dalam rahim n intinya mencegah kehamilan
@tweet_bidan: keuntungan pake IUD,,
1. Sebagai kontrasepsi, efektifitas tinggi. Sangat efektif 0,6-0,8 kehamilan /100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan).
2. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan.
3. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).
4. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat.
5. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
6. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.
7. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).
8. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
9. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).
10. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau setelah haid terakhir).
11. Tidak ada interaksi dengan obat-obat.
@tweet_bidan: ada juga nih efek sampingnya,, biar adil gitu,,hhehhe
- Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)
- Haid lebih lama dan banyak
- Perdarahan (spotting) antar menstruasi
- Saat haid lebih sakit
- Merasakan sakit dan mules selama 3-5 hari setelah pemasangan
- Perdarahan hebat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia
- Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.
@tweet_bidan: tapi g semua orang bakal ngerasain efek samping, itu Cuma sebagian kecil az,, sebagian besarnya yang abis pake fine2 az tuh,, J
@tweet_bidan: nahh,, siapa az nih yg boleh pake IUD
@tweet_bidan: Usia reproduktif, belum punya anak/sdh pnya anak, ingin kontrasepsi jangka panjang, ibu menyusui, setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi, yang g mau pke kb hormonal, ibu yang gemuk atau kurus, penderita tumor jinak payudara, Tekanan darah tinggi, varises di tungkai atau di vulva, pernah menderita stroke, penderita diabetes, penderita penyakit hati atau empedu
@tweet_bidan: nah klo yang g boleh pake IUD >>>>
1) Diketahui atau dicurigai hamil.
2) Perdarahan pervaginam abnormal yang belum didiagnosis.
3) Dicurigai mengidap keganasan saluran genital.
4) Infeksi Menular Seksual yang baru terjadi (dalam 3 bulan terakhir)
5) Rongga uterus yang mengalami distorsi hebat sehingga pemasangan/penempatan sulit dilakukan, misalnya : fibroid besar.
6) Alergi terhadap tembaga.
@tweet_bidan: waktu pasangnya kapan nih, kapan az boleh yang penting lagi “g hamil”, disaranin sih pas kita lagi menstrusi khususnya 3 hari terakhir pas mens,biar rahimnya masih lunak..
@tweet_bidan:buat info lengkap, dateng az langsung ke bidan ato dokter bunda, n minta “konseling kb IUD” J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar