Senin, 16 September 2013




Cuci Tangan

@bidan_bunda: Assalamu'alaikum, selamat sore semuanya,,, :)) #bidanbunda
@bidan_bunda: Hasil penelitian medis menunjukkan, area di balik kuku adalah tempat yang paling banyak menyimpan kuman. Beragam kuman yang dapat hidup di balik kuku, antara lain Staphylococcus, Acinetobacter, Enterobacter, Klebsiella, Aeromonas, Serratio, serta jamur, seperti Candida
@bidan_bunda: Penelitian Price dan Larson, yang pernah dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control,menunjukkan bahwa total jumlah kuman di tangan bisa mencapai sekitar 4,6 juta unit koloni setiap area seluas satu sentimeter persegi
@bidan_bunda: WHO pernah melansir bahwa   tangan mengandung bakteri sebanyak 39.000-460.000 CFU per sentimeter kubik, yang berpotensi tinggi menyebabkan penyakit infeksi menular.
@bidan_bunda: Kuman apa saja yang hidup di tangan?

Virus Hepatitis A
 Sesuai dengan namanya, virus Hepatitis A menyebabkan penyakit hepatitis A yang penularannya disebarkan oleh kotoran/tinja penderita biasanya melalui makanan (fecal-oral), bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah. Tanganlah yang berfungsi sebagai distributor kuman untuk hinggap di mulut sehingga secara tidak langsung menyebabkan penyakit Hepatitis A. Jika, kuman tersebut menyerang tubuh Anda maka salah satu gejala terlihat pada penderita gangguan hepatitis adalah kulit dan selaput putih mata yang mungkin akan berubah warna menjadi kuning, sehingga sering disebut oleh masyarakat sebagai penyakit kuning.
Bakteri Staphylococcus
 Bakteri Staphylococcus kebanyakan adalah mikroflora yang normal hidup pada manusia. Kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya dan tinggal di atas kulit dan selaput lendir manusia dan organisme lainnya. Namun, sebagian bakteri merupakan bakteri patogen pada manusia yang menyebabkan bermacam-macam penyakit atau gangguan dalam tubuh seperti radang bernanah, sampai sepsis yang bisa berakibat fatal. Salah satunya bakteri ini menyebabkan hemolisis yaitu pemecahan sel-sel darah, menggumpalkan plasma, dan menghasilkan berbagai macam enzim-enzim yang dapat merusak sistem imun manusia dan kandungan toksin pada bakteri tersebut yang bersifat destruktif terhadap jaringan tubuh Anda. Bakteri Staphylococcus memiliki 31 spesies dan dapat ditemui di seluruh dunia.

Bakteri Streptococci
Bakteri Streptococcus pyogenes adalah salah satu jenis dari bakteri Streptococci sebagai penyebab banyak penyakit penting pada manusia yang berkisar dari infeksi kulit permukaan yang ringan hingga penyakit sistemik yang mengancam hidup. Infeksi khasnya bermula di tenggorokan atau kulit. Infeksi ringan Streptococcus pyogenes termasuk faringitis atau radang kerongkongan dan infeksi kulit seperti impetigo, erisipelas dan selulitis berupa perbiakan dan penyebaran dari kuman tersebut di lapisan dalam kulit. Serangan dan perbiakan tersebut dapat menimbulkan fasitis nekrosis, keadaan yang besar kemungkinan mengancam hidup yang memerlukan penanganan bedah. Infeksi lainnya bisa dikaitkan dengan pelepasan toksin bakteri.
Kuman Haemophilus
 Kuman ini dapat menyebabkan influenza atau yang sering dikenal masyarakat sebagai flu. Infeksi penyakit flu ini sebenarnya disebarkan melalui droplet yang berasal dari penderita atau seorang carrier, yang biasanya menyebar secara langsung saat bersin atau batuk. Namun, tangan juga bisa menjadi agen penyebar kuman tersebut karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang menutup tangan ketika bersin atau batuk. Jangan lupa cuci tangan anda ketika kebiasaan tersebut Anda lakukan atau bisa gunakan saputangan sebagai penutup mulut dan hidung Anda ketika bersin dan batuk.

Bakteri Pseudomonas
Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen utama bagi manusia. Bakteri ini kadang-kadang mengkoloni pada manusia dan menimbulkan infeksi apabila fungsi pertahanan tubuh manusia abnormal. Oleh karena itu, P.aeruginosa disebut patogen oportunistik, yaitu memanfaatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan tubuh manusia untuk memulai suatu infeksi. Bakteri ini dapat juga tinggal pada manusia yang normal dan berlaku sebagai saprofit pada usus normal dan pada kulit manusia. Bakteri ini menimbulkan berbagai penyakit diantaranya yaitu infeksi pada luka dan luka bakar menimbulkan nanah hijau kebiruan; infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran napas mengakibatkan pneumonia yang disertai nekrosis, otitis eksterna ringan pada perenang, dan infeksi mata. Bakteri ini sering dijumpai di rumah sakit. Penyebaran bakteri Pseudomonas aeruginosa melalui aliran udara, air, tangan tercemar, penanganan dan alat-alat yang tidak steril di rumah sakit. Oleh karena itu, sangat penting mencuci tangan Anda dengan sabun setelah memegang benda-benda di sekitar Anda terutama di rumah sakit.
Bakteri Shigella
 Pencemaran air minum dan makanan oleh tinja yang mengandung bakteri Shigella dapat menyebabkan endemik dari disentri atau shigellosis yang merupakan radang akut pada saluran pencernaan. Tinja manusia merupakan sumber utama dalam penularan penyakit ini karena bakteri ini dapat menginfeksi saluran pencernaan yang menyebabkan gejala mulai dari diare, nyeri perut, muntah dan mual, sampai dengan komplikasi yang lebih serius. Anda dapat terinfeksi bakteri ini jika terdapat kontak dengan tangan yang terkontaminasi dengan tinja dari orang yang terinfeksi. Selain itu, bakteri tersebut bisa berasal dari mainan, permukaan toilet dan makanan yang disiapkan oleh orang yang terinfeksi.

Bakteri Streptococcus pneumoniae
 Meskipun lebih dari seratus jenis mikroorganisme dapat menyebabkan pneumonia, hanya sedikit yang bertanggung jawab untuk kebanyakan kasus, salah satunya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Bakteri biasanya masuk paru-paru ketika tetesan udara yang terhirup, tetapi juga dapat mencapai paru-paru melalui aliran darah bila ada infeksi di bagian lain dari tubuh. Banyak bakteri hidup di bagian saluran pernapasan atas, seperti hidung, mulut dan sinus, dan dapat dengan mudah terhirup ke dalam alveoli. Tangan juga menjadi agen penyebaran bakteri ini jika saat menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah masuk, bakteri bisa menyerang ruang antara sel dan antara alveoli melalui menghubungkan pori-pori. Invasi ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengirim neutrofil, sejenis sel darah putih defensif, ke paru-paru dan menyebabkan aktivasi umum sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang dapat menyebabkan demam, menggigil, dan umum kelelahan pada pneumonia bakteri.
@bidan_bunda: #TahukahBunda Cuci Tangan merupakan prosedur yg pling penting dalam pencegahan infeksi
@bidan_bunda: Tujuan #CuciTangan u/ membuang kotoran n organisme yg menempel pada tangan & u/ mengurangi jumlah mikroba
@bidan_bunda: 43% penyakit pilek, batuk dan influenza dapat dicegah dengan melakukan #CuciTangan
@bidan_bunda: 45% penyakit diare dapat dicegah dengan melakukan #CuciTangan
@bidan_bunda: 30% penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dapat dicegah dengan melakukan #CuciTangan
@bidan_bunda: #CuciTangan sebelum dan sesudah makan
@bidan_bunda: #CuciTangan sebelum dan sesudah BAK dan BAB
@bidan_bunda: #CuciTangan sebelum menyentuh bayi
@bidan_bunda: #CuciTangan sebelum menyiapkan makanan
@bidan_bunda: #CuciTangan setelah bersin dan batuk
@bidan_bunda: #CuciTangan sebelum dan setelah mengobati luka
@bidan_bunda: #CuciTangan tidak cukup dengan air saja
@bidan_bunda: Lakukan #CuciTangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun
@bidan_bunda: Sebelum #CuciTangan lepaskan seluruh perhiasan yg ada di tangan
@bidan_bunda: Setelah #CuciTangan keringkan dengan lap yang bersih dan kering, jgn gunakan lap secara bersamaan ya..

@bidan_bunda: Yuk mari kita lakukan 7 langkah #CuciTangan efektif :))
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 1.basahi kedua tlpk tgn dgn air mengalir, pkai sabun, gosok lembut pd kedua telapak tangan
@bidan_bunda: #CucitanganEfektif 2. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 3.Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 4. Gosokan ujung jari (buku-buku)dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 5. Ibu jari digosok memutar oleh jari kiri dan sebaliknya
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 6. Jari tangan menguncup, gosok memutar, ke kanan dan ke kiri pada telapak tangan secara bergantian
@bidan_bunda: #CuciTanganEfektif 7. terakhir, menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara diputar dengan telapak tangan bergantian dan bersihkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar