Sabtu, 24 Maret 2012

7 Keajaiban Janin dalam Kandungan

@tweet_bidan : "7 Keahlian Janin Di Dalam Kandungan" menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta dilansir via @detikheatlh

@tweet_bidan : 1.Keahlian mengisap jempol, sdh mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol


@tweet_bidan : 2.Berenang. Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9 bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu.

@tweet_bidan : 3.Cegukan. Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya. Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya dirasakan sejak kandungan menginjak minggu ke-25. Hal ini menandakan bahwa janin sedang berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan mengeluarkan air ketuban, ketika air ketuban yang tertelan terlalu banyak maka ia akan cegukan. Hal ini sesuatu yang wajar.

@tweet_bidan : 4. Mendengar. Sejak uk >16 minggu anin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya

@tweet_bidan : 5. Membedakan Terang dan Gelap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan terang. Bahkan janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau.

@tweet_bidan : 6. Mengekspresikan Diri. Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan kebahagiaan tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi.


@tweet_bidan : 7. Belajar Dua Bahasa. Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic Cooperation and Development di Perancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar